Secercah Makna Tahun Baru Hijriyah

Uun Tri Wahyudi

Malam berganti siang,  detik waktu terus berputar hingga kita kembali bertemu dengan tanggal 1 muharam.  Sebenarnya tidak ada yg terlalu istimewa dengan tanggal tersebut.  Harinya masih sama dengan hari lainnya,  hanya saja tanggal ini menjadi peringatan tahun baru Islam atau yg juga dikenal dengan tahun hijriyah.

Dalam sejarahnya,  tahun hijriyah/islam ditetapkan pada masa Kholifah Umar bin khatab.  Pada masa itu surat2 atau apapun tidak pernah diberi keterangan tahun sehingga terjadi kesulitan untuk mengetahui waktu sebenarnya.  Akhirnya Abu musa al Asy-'ari mengeluhkan hal tersebut kepada kholifah umar dan darisana terjadi musyawarah tahun islam.


Awalnya ada banyak usulan tentang kapan akan dimulainya tahun islam. Ada sahabat yg mengusulkan sejak awal lahirnya Rosulullah,  sebagian mengusulkan dari tahun diutusnya Nabi.  Sedangkan Ali bin abi tholib mengusulkan agar penanggalan ini dimulai saat nabi hijrah dari mekah ke madinah,  dan usulan inilah yg disetujui oleh umar bin khatab.

Ada secercah makna tahun baru hijriyah.  Tahun hijriyah sendiri berasal dari kata hijrah yg berarti pindah.  Secara maknawi hijrah juga bermakna berpindah dari yang tidak baik menjadi lebih baik. Dari kufur terhadap karunia Allah menjadi bersyukur.  Berpindah dari tempat yang tidak baik menjadi lebih baik.
Peristiwa hijrah juga sebagai tonggak perkembangan Islam. Dari situlah islam mulai berkembang pesat.  Sehingga mari tahun baru ini juga kita gunakan sebagai tonggak untuk membuat islam kembali berjaya.  Agar peringatan tahun baru islam bukan hanya ceremonial tanpa secercah makna apapun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRODUKSI MEDIA PENDIDIKAN BERUPA GAMBAR (NON ELEKTRONIK)

Komik Sebagai Media Pembelajaran 2

perbedaan زوجة (istri) dan امرأة (istri) dalam Al Qur’an