KATAK BUDEK

Suatu hari di suatu daerah ada perlombaan di antara katak-katak kecil. Lombanya adalah melompat dan menaiki puncak menara yang sangat tinggi.  Perlombaan itu sangat meriah, karena disaksikan banyak penonton.

Perlombaan pun dimulai. Sejurus kemudian,semua katak kecil  berlompatan menuju menara. Teriakan penonton semakin riuh. Namun, di wajah para penonton, tersirat tak satupun mereka benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa berhasil mencapai puncak menara. Saat katak-katak kecil itu mulai terlihat kesulitan menaiki menara, mereka bahkan ada yang berteriak:

“Oh, jalannya terlalu susahhhhh!! Mereka  TIDAK AKAN BISA sampai ke puncak.” Saat teriakan itu terdengar oleh katak-katak kecil, sebagian dari mereka langsung berjatuhan.

Lalu terdengar kembali teriakan penonton, “Wah! Tidak ada kesempatan untuk berhasil…Menaranya terlalu tinggi…!! “,  dan sebagian katak-katak kecil kembali berjatuhan.

Kecuali mereka  yang tetap bersemangat menaiki menara, perlahan- lahan semakin tinggi… dan semakin tinggi. Tiba-tiba, terdengar lagi teriakan. “Terlalu susah!!! Tak seekor pun yang akan berhasil!!!”, dan lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah.

Namun, ternyata masih ada ada  SATU yang tetap merangkak, hingga semakin tinggi dan tinggi. Dia tak kenal menyerah kalah! Akhirnya dia menjadi  satu-satunya yang BERHASIL sampai KE PUNCAK!

Tak ayal, para peserta lainnya yang gagal bertanya-tanya, bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan? Ternyata, Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!

Ya begitulah sebenarnya kita,, sebagian kita sering mengalami kegagalan karena kita terlalau lemah dan mudah putus asa ketika orang lain menjatuhkan mental kita,, layaknya katak-katak kecil tersebut yang banyak berjatuhan  ketika diteriaki hal-hal yang menjatuhkan mental mereke.
 Dan terkadang kita juga harus menjadi seperti kataak kecil yang budek yang tidak mendengarakan cacian dan makian orang lain yang mencoba melemahkan kita. TETEPALAH SEMANGAT DAN TERUS MAJU UNTUK MENCAPAI CITA-CITAMU

Kisah di kutip dari buku “Setengah Isi Setengah kosong”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komik Sebagai Media Pembelajaran 2

PRODUKSI MEDIA PENDIDIKAN BERUPA GAMBAR (NON ELEKTRONIK)

perbedaan زوجة (istri) dan امرأة (istri) dalam Al Qur’an