PRODUKSI MEDIA PENDIDIKAN BERUPA GAMBAR (NON ELEKTRONIK)
Nairul Susiam, Sri Agus Suryani, Uun Triwahyudi, Zeny Purwati
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam ekonomi, social, budaya maupun pendidikan. Oleh karena itu, agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan iptek tersebut perlu adannya penyesuaian-penyesuaian, terutama sekali yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran disekolah. Salah satu faktor teresebut adalah media pembelajaran.
Media Pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat menyalurkan pikiran, perasaan,kepada audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Produksi media merupakan segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan mengolah (produksi) media (benda visual maupun non visual) dengan cara mempergunakan segala sumber daya (tenaga, pikiran, dan dana).
Dalam makalah ini, Kami akan membahas salah satu dari materi Media Pembelajaran yakni produksi media berupa gambar (media non elektronik) yang perlu dipelajari dan dikuasai oleh guru ataupun calon guru, sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa secara baik berdaya guna dan dapat dengan maksimal.
BAB II
PEMBAHASAN
PRODUKSI MEDIA PENDIDIKAN BERUPA GAMBAR (NON ELEKTRONIK)
A. Pengertian Media dan Produksi Media
1. Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat menyalurkan pikiran, perasaan, kepada audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Jadi, pada intinya media berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Produksi media merupakan segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan mengolah (produksi) media (benda visual maupun non visual) dengan cara mempergunakan segala sumber daya (tenaga, pikiran, dan dana). Produksi media pendidikan berupa gambar yakni upaya yang dilakukan untuk membuat media (alat bantu) berupa gambar.
Media gambar termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan, dimana pesan dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi visual. Menurut Arief S. Sadiman(1986) simbol-simbol tersebut harus difahami benar, artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus gambar berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digambarkan.
Media gambar mempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah: Media Bagan, Grafik, Diagram, Poster, Karikatur dan Kartun, Media Gambar atau Foto, Media Gambar Sederhana dengan Garis Lingkaran, dan Media Komik.
B. Media Pembelajaran berupa Gambar
1. Media Bagan (Chart)
Media bagan (chart) adalah suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik dengan menggunakan lambang-lambang visual untuk mendapatkan sejuimlah informasi yang menunjukkan perkembanagan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan ruang.
2. Grafik (Graph)
Grafik (Graph) merupakan gambar sederhana yang disusun menurut prinsip matematika dengan menggunakan data berupa angka-angka. Grafik juga mengandung ide, objek, dan hal-hal yang dinyatakan dengan simbol dan disertai dengan keterangan-keterangan secara singkat. Fungsinya adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti menerangkan perkembangan atau perbandingan suatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
3. Media Diagram
Media diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta daripada gambar. Diagram sering juga digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian yang lain.
4. Poster
Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam suatu bidang yang memberikan informasi tentang satu ide atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas. Ciri-ciri poster yang baik yakni : sederhana, menyajikan satu ide, dengan slogan yang ringkas, gambar dan tulisan yang jelas, serta mempunyai komposisi dan variasi yang bagus.
5. Kariaktur dan Kartun
Karikatur dan kartun merupakan garis yang dicoret dengan spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap penting, beda antara poster dan karikatur terletak pada : Karikatur kadang-kadang lebih menggigit dan kritis. Coretan-coretan pada karikatur, misalnya coretan pada wajah manusia yang mirip dengan yang dikarikaturkan memberikan pesan politis. Sedangkan kartun ide utamanya adalah menggugah rasa lucu dan kesan utamanya adalah senyum dan ketawa. Kesan kritis dan humor yang diberikan karikatur dan kartun menyebabakan informasi yang disampaiakan tahan lama dalam ingatan anak.
6. Media Gambar/Foto
Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realistis. Informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melalui foto yang diperlihatkan kepada anak-anak, dan hasil yang diterima oleh anak-anak akan sama. Foto ini dapat mengatasi ruang dan waktu dimana sesuatu yang terjadi di tempat lain dapat dilihat oleh orang yang berada jauh dari tempat kejadian dalam bentuk setelah kejadian itu berlalu.
• Beberapa Kelebihan Media Gambar/foto
Media foto/gambar mempunyai beberapa kelebihan antaralain:
1. Lebih konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika disbanding dengan bahasa verbal.
2. Dapat mengatasi ruang dan waktu.
3. Dapat mengatasi keterbatasan mata.
4. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat digunakan untuk semua orang tanpa memandang umur.
• Kelemahan-kelemahan Media Gambar/Foto, antara lain:
1. Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang akan dibahas kurang sempurna.
2. Tidak meratannya penggunaan Foto tersebut bagi anak-anak dan kurang efektif dalam penglihatan.
• Jenis-jenis Media Gambar/Foto:
Foto dokumentasi, yaitu gambar yang mempunyai nilai sejarah bagi individu maupun masyarakat.
Foto actual, yaitu gambar yang menjelaskan sesuatu kejadian yang meliputi berbagai aspek kehidupan, misalnya: gempa, topan, dan sebagainya.
Foto pemandangan, yaitu gambar yang melukiskan pemandangan sesuatu daerah/lokasi.
Foto iklan/reklame, yaitu gambar yang digunakan untuk mempengaruhi orang atau masyarakat konsumen.
Foto simbolis, yaitu gambar yang menggunakan bentuk symbol atau tanda yang mengungkapkan pesan tertentu dan dapat mengungkapkan kehidupan manusia yang mendalam serta gagasan- gagasan atau ide-ide anak didik.
7.. Media Gambar Sederhana dengan Garis Lingkaran
Bagi guru yang kurang pandai dapat mempergunakan gambar sederhana dalam menerangkan materi pelajaran hanya dengan membuat garis dan lingkaran (stick figure). Gambar semacam ini digunakan hampir untuk semua tingkat pelajaran atau kecerdasan. Penggunanya tidak saja menarik perhatian dan memperjelas ide atau informasi yang dikemukakan. Gambar yang terdiri dari garis dan lingkaran ini merupakan alat yang ampuh untuk menyingkirkan hambatan buta huruf dan kesukaran bahasa.
• Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat gambar dengan garis lingkaran, sebagaimana yang dikemukakan oleh Amir Hamzah Sulaiman (1995:112) sebagai berikut:
1. Gunakan warna gelap untuk garis dan lingkaran supaya kontras dengan kertas sebagai latar belakangnya.
2. Jangan ragu-ragu untuk memulai gambar objek yang dimaksud dan pelajari sambil melakukannya.
3. Gambar-gambar harus besar dan garis-garis harus tebal agak jelas.
4. Tentukan terlebih dahulu bidang gambar, pilihlah di antara dua bidang, bidang yang tegak dan bidang yang datar.
5. Gunakan satu bidang saja untuk satu objek.
6. Gunakan seluruh bidang dan jangan biarkan sebagian besar bidang ada yang kosong.
7. Ada baiknya membuat sketsa lebih dahulu dengan pensil supaya dapat dihapus jika keliru, kemudian dapat digunakan spidol atau tinta.
Contoh gambar sederhana dengan garis dan lingkar:
8. Media Komik
Media komik merupakan media yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah difahami. Oleh sebab itu media komik dapat berfungsi sebagai media yang informatif dan edukatif. Walaupun demikian penggunakan komik sebagai media pengajaran, guru harus hati-hati sebab sering kali lebih bersifat komersil tanpa mempertimbangkan akibat yang ditimbulkannya.
9. Transparansi
Transparansi merupakan gambar / film besar yang diproyeksikan oleh penyaji (guru) untuk menvisualisasikan konsep, proses, fakta, statistik, kerangka outline, atau ringkasan di depan kelompok kecil atau kelompok besar.
• Teknik pembuatan transparansi dapat digolongkan kedalam:
1. Teknik pembuatan transparansi langsung secara manual merupakan cara paling murah dan sederhana, yaitu dengan langsung menggambar (membuat visual dalam format yang diinginkan) diatas lembaran trasparansi dengan spidol khusus.
2. Teknik tidak langsung adalah memindahkan gambar atau bentuk visual yang sudah ada. Bebrapa cara pembuatan transparansi tidak langsung, yaitu transfer tempel, tranfer Copy, dan transfer Kimiawi..
Keberhasikan penggunaan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektifitas bahan-bahan gambar tersebut. Hal ini hanya dapat dicapai dengan mengatur dan mengorganisasikan gagasan yang timbul, merencanakannya dengan seksama, dan menggunakan teknik-teknik dasar visualisasi objek, konsep, informasi, atau situasi.
Dalam proses penataan gambar harus memperhatikan prinsip-prinsip desain tertentu yakni: Prinsip kesederhanaan, keterpaduan, penekanan, dan keseimbanagna. serta unsur-unsur visual yang perlu dipertimbangkan ialah bentuk, garis, ruang,tekstur, dan warna.
BAB III
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Produksi media merupakan segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan mengolah (produksi) media (benda visual maupun non visual) dengan cara mempergunakan segala sumber daya (tenaga, pikiran, dan dana).
Media gambar mempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah: Media Bagan, Grafik, Diagram, Poster, Karikatur dan Kartun, Media Gambar atau Foto, Media Gambar Sederhana dengan Garis Lingkaran, dan Media Komik. Berbagai media tersebut perlu dipelajari dan dikuasai oleh guru ataupun calon guru, sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa secara baik berdaya guna dan dapat dengan maksimal.
B. IMPLIKASI
Dengan mempelajari ilmu tentang produksi media gambar (non elektronik) banyak sekali pengetahuan yang dapat kita peroleh. Dari situlah kita dapat lebih mengetahui tentang apasaja media gambar, bagaimana teknik pembuatannya, serta pemanfaatannya di dalam proses pembelajaran.
C. SARAN
Sebagai guru ataupun calon guru, hendaknya kita harus menguasai dan dapat mengoptimalisasikan secara maksimal media pembelajaran sehingga kita dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa secara baik berdaya guna dan dapat dengan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Azhar. 1997. Media Pengajaran. PT Grafindo Persada. Jakarta
Sadiman. S Arif dkk.2009.Media Pendidikan.Rajawali Pres.Jakarta
Usman,M.Basyiruddin,Asnawir.2002.Media Pembelajaran.Ciputat Pers.Jakarta
http://ismetimoet.blogspot.com/2009/09/produksi-media-media-pembelajaran.html
Lengkap sekali makalahnya tentang
BalasHapusProduksi Media Pendidikan Berupa Gambar
Salam Kenal.
Terima kasih.
Alhamdulillah kalo terbantu
BalasHapus